Thursday, January 11, 2018

Mengkreatifkan anak

Mengkreatifkan Anak



Siapa yang tak sayang pada anaknya, pasti di dunia ini ayah dan bunda sangat sangat dan sangat menyayangi anak-anaknya. Sebagai orang tua pasti ingin memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anak kita, benarkan ayah bunda?. Setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, sehingga para orang tua tidak tahu apa yang dibutuhkan anak dan apa yang diinginkan anak. Kebutuhan dan keinginan ada pemisah yang sangat tipis. Butuh kejelian kita sebagai orang tua melihat dengan seksama.

Ada peribahasa “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”. Dari peribahasa tersebut dapat di tarik suatu opini atau pendapat “Orang tua yang kreatif maka akan menjadikan anak-anak mereka kreatif juga.

Ini cerita saya. Waktu itu saya bingung sekali karena anak saya minta dibelikan mainan. Tapi toko mainan sangat jauh sekali, sedangkan kendaraan di pake suami bekerja. Pada saat itu sahabat saya menelpon dan kebetulan mendengar anak saya sedang menangis, saya menceritakan pada sahabat saya. “Jadilah ibu yang kreatif, kan barang-barang di rumah yang tak terpakai bisa dijadikan mainan hanya dengan sedikit sentuhan kreatifitas”. Dari situ jadi terpikirkan membuat apa saja dari limbah rumah tangga dan melibatkan anak, seru dan mengasikkan karena tidak hanya kreativitas berkembang saja tapi imajinasi anak jadi berkembang juga.

Anak-anak kita tidak harus di jejali dengan mainan mainan yang instan saja. Ternyata mainan jadul jaman dulu bisa menjadikan anak kreatif dan cerdas lo ayah bunda...






Kalau saya sih gampang aja ayah bunda, tinggal bikin sesuatu yang menarik dari kardus-kardus bekas di rumah. Apa saja, misal bikin mobil-mobilan, kapal laut, lahan parkir tapi semua terbuat dari kardus bekas. Lucukan ayah bunda, selain kreativitas juga para orang tua punya waktu buat anak.



Ada yang mikir, aku di rumah enggak punya kardus bekas. Trus gimana dong bunda nur..? Jangan patah semangat dulu ayah bunda. Sejatinya kreativitas justru muncul dalam ketiadaan. Misal saja mainan jual beli, mainan benteng dan lempar bantal, mengarsir uang koin, main masak-masakkan pakai panci atau kuali betulan. Biarkan anak-anak bermain dengan caranya sendiri karena dengan begitu akan menumbuhkan kreatifitas. Menurut saya anak-anak sudah memiliki imajinasi yang hebat luar biasa tanpa perlu bantuan mainan.

Foto dari goggle.

No comments:

Post a Comment